Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

komunikasi menurut Al Quran

Direduksi dari Jalaluddin Rakhmat AL-QURAN menyebut komunikasi sebagai salah satu fitrah manusia. Al-Quran memberikan kata kunci (key concept) yang berhubungan dengan hal itu. Al-Quran adalah al-Qaul. Dengan memperhatikan kata qaul dalam konteks perintah (amr), kita dapat menyimpulkan enma prinsip komunikasi: qaulan sadidan (QS. An-Nisaa: 9, Al-Ahzab:70). Qaulan balighan (QS. An-Nisaa: 63), qaulan ma’rufan (QS An-Nisaa: 5), qaulan kariman (QS. Al-Israa: 23), qaulan layyinan (QS. Thaahaa: 44), dan qaulan maysuran (QS. Al-Israa: 28).    1. PRINSIP QAULAN SADIDAN Qaulan Sadidan artinya pembicaraan yang benar, jujur, lurus, tidak bohong, dan tidak berbeli-belit. Kata qaulan sadidan disebut dua kali dalam Al-Quran. Pertama, Allah menyuruh manusia menyampaikan qaulan sadidan dalam urusan anak yatim dan keturunan. Kedua, Allah memerintahkan qaulan sadidan sesudah takwa. Alferd Korzybski, peletak dasar teori general semantics menyatakan bahwa penyakit