Direduksi dari Jalaluddin Rakhmat AL-QURAN menyebut komunikasi sebagai salah satu fitrah manusia. Al-Quran memberikan kata kunci (key concept) yang berhubungan dengan hal itu. Al-Quran adalah al-Qaul. Dengan memperhatikan kata qaul dalam konteks perintah (amr), kita dapat menyimpulkan enma prinsip komunikasi: qaulan sadidan (QS. An-Nisaa: 9, Al-Ahzab:70). Qaulan balighan (QS. An-Nisaa: 63), qaulan ma’rufan (QS An-Nisaa: 5), qaulan kariman (QS. Al-Israa: 23), qaulan layyinan (QS. Thaahaa: 44), dan qaulan maysuran (QS. Al-Israa: 28). 1. PRINSIP QAULAN SADIDAN Qaulan Sadidan artinya pembicaraan yang benar, jujur, lurus, tidak bohong, dan tidak berbeli-belit. Kata qaulan sadidan disebut dua kali dalam Al-Quran. Pertama, Allah menyuruh manusia menyampaikan qaulan sadidan dalam urusan anak yatim dan keturunan. Kedua, Allah memerintahkan qaulan sadidan sesudah takwa. Alferd Korzybski, peletak dasar teori general semantics menyatakan bahwa penyakit
Informasikan selama anda bisa menginformasikan... Oey'